kau dan aku telah menjadi
entah untuk berapa kali sejak kau kusakiti
Dan kini..
senyummu manis mengembang lagi
sejak malam kubuat kau menangis meratapi
Dan kini..
masih ada kau disini
dan tetap masih disini
kesetiaankah ini?
Cinta bisa sedemikian setia, bahkan setelah disakiti. Demikian agaknya yang dituliskan Ken Fitria dalam puisinya berjudul 'Dan kini..'. Aku berfikir, apa sakit yang bisa membuat seseorang tetap bertahan? Cinta? Mampukah Cinta bertahan usai sebuah penghianatan? Mungkin saja, mungkin juga tidak. Atau mungkin rasa sakit yang muncul itu hanya sekadar ketidakpastian. Misalnya, soal masa depan yang indah dan cerah tiba-tiba menjadi muram dan kelam. Namun bagiku, biar apa jua berlaku jika Cinta itu terus bertahan, maka senyum pun masih bisa mengembang. Dan Cinta yang bertahan, akan terus bertahan. Tuntasnya, itulah sebuah kesetiaan yang sekelian ummat impikan, tapi mampukah aku..
4 comments:
psl cinta je di...aku x phm la...
huwaaa...
ustaz padi!!
gwangnyeeeee~ ;p
huhu...sekarang ni cinta macam dipermainkan je maksud nye kan?
ali:cinta itu besar maknanya dan luas ruang penterjemahannya...hayatilah sebaiknya...
dya:ustaz?jiwang?hehehee...skit2 je
najjia:mungkin....ketika post ini ditulis perasaan ngah becampur baur....
Post a Comment